Etika Bekerja di Kantor
1. Silence, please
Gunakan nada suara seakan Anda berada di ruang perpustakaan. Tidak semua orang bisa mendengar suara keras. Banyak pula yang suka suasana tenang dan tidak bisa berkonsentrasi kerja dalam kondisi bising.
2. Hampiri teman
Kalau mau mengajak bicara teman, hampiri dia baru ajak bicara. Bila dari jauh Anda sudah teriak, teman yang lain pasti akan terganggu. Anda kan, tidak berada di hutan.
3. No speaker phone
Masih berkaitan dengan audio things, jangan gunakan speaker kalau menelepon atau menerima telepon. Baik itu untuk telepon kantor maupun ponsel pribadi. Selain bising, Anda tentu tak ingin pembicaraan jadi konsumsi publik, kan?
4. Setting ringtone
Tidak salah kalau Anda suka pada ringtone telepon seluler Anda. Pasti Anda akan memilih lagu atau suara favorit. Jadi masalah, kalau disetel sangat keras sehingga bisa kedengaran sampai ke seantero kantor bila ada telepon masuk. Apalagi kalau lagu yang Anda pilih tak disukai rekan kerja.
5. Jangan tinggalkan ponsel
Jangan pernah meninggalkan ponsel dalam waktu lama. Tidak juga pada saat makan siang. Tidak mungkin makan siang hanya 10 menit, paling tidak 30 menit. Jadi jangan meletakkan ponsel Anda di meja kantor dengan volume maksimal. Kalau berada pada posisi si teman, Anda pasti bete mendengar telepon berdering terus-menerus sementara si pemilik sedang pergi. Kalau pun ditinggal, atur menjadi silence, supaya tidak ada yang terganggu. Lebih baik lagi jika disimpan dalam laci.
6. Gunakan earphone
Musik bagi sebagian orang seperti penyemangat hidup. Mendengarkan musik saat sedang stres memang disarankan para ahli. Namun bukan berarti selera musik Anda disukai teman kerja lain. Jadi, kalau pasang musik, ya jangan keras-keras. Hidup rekan kerja Anda akan nyaman kalau Anda menggunakan earphone. Dan satu lagi, orang suka tidak sadar ikut menyanyikan lagu yang didengar lewat earphone dengan suara keras. Ini juga bisa mengganggu tetangga sebelah. Ingat, kantor bukan tempat konser, lho.
7. Di-mute saja
Suara berisik juga berasal dari komputer. Entah Anda sedang men-download lagu, menonton film, atau melihat widget dari berbagai situs, sebaiknya pasang earphone. Satu lagi, gunakan screen saver yang tidak berisik, atau, saat membukanya, kecilkan volume. Agar aman, di-mute saja.
8. “Pssst, ini rahasia, lho”
Perempuan senang curhat pada teman sekerja. Kalau lagi semangat bercerita, suka lupa volumenya mengeras. Mau tak mau akan terdengar oleh yang lain. Kalau sangat pribadi, lakukan di tempat yang lebih pribadi, ruang meeting misalnya. Tetapi kalau Anda mau semua orang mendengar, dan mereka tidak keberatan, ya, sah-sah saja. Lihat-lihat dan perhitungkan situasi.
9. Anti Bau
Karena terbuka dan tak ada pembatas, tidak hanya suara yang akan “mampir” ke sebelah. Bau-bauan juga bisa berkelana ke mana-mana. Jadi, usahakan jangan menyemprot wewangian di ruang kerja. Bisa-bisa teman sebelah Anda pingsan. Juga jaga badan dari bau tak sedap. Kalau sering keluar, dan Anda termasuk orang yang mudah berkeringat, siapkanlah baju ganti di kantor. Ganti baju jika baju memang basah, dan mulai merasa tidak nyaman dengan bau badan.
10. Bersih dari makanan
Masih berkaitan dengan bebauan, jaga kebersihan meja kerja Anda dari makanan yang berbau tidak sedap. Menurut Anda sedap, belum tentu teman Anda setuju. Jangan pula menyimpan makanan di laci meja, baunya akan menyebar dengan sangat cepat.
11. Dilarang menguping
Kalau ada yang sedang bicara pribadi di dekat Anda, pura-puralah tak mendengar. Sangat disarankan untuk tidak ikut campur, kecuali diajak bicara. Sangat tidak sopan, meski bukan salah Anda bila ada yang membicarakan masalah pribadi di tempat terbuka.
12. Minta izin
Meski ruangnya terbuka, anggap saja ada pintu antara area kerja Anda dan teman. Jadi, kalau mau meminjam sesuatu, jangan lupa minta izin, dan segera kembalikan. Jangan pula melirik-lirik meja teman tanpa izin. Anda juga tak mau meja kerja Anda dimasuki tanpa izin, kan?
13. Jaga kebersihan meja kerja
Meja kerja mencerminkan kepribadian pemiliknya. Anda pun membawa imej perusahaan. Jadi, jaga kebersihan meja agar reputasi Anda dan kantor terlihat baik di mata klien. Karena terbuka, setiap tamu yang datang bisa melihat langsung meja kerja Anda. Kalau meja karyawannya saja berantakan, klien bisa meragukan kinerja perusahaan Anda.
14. Gunakan messenger
Bila ingin berkomunikasi dengan rekan tanpa suara, gunakan saja messenger. Misal, YM, MSN, Twitter, dan lainnya. Lebih jelas dan tidak mengganggu. Asal, jangan kebablasan jadi ajang ngobrol.